12 November 2008

Bisnis Parfum Refill

Bisnis parfum refill saat ini benar-benar sudah menjamur, tidak saja dikota-kota besar seperti bandung, jakarta, Jogja dan Surabaya, bahkan ketika saya berkunjung ke Aceh tepatnya di Banda Aceh dan Meulaboh, Kota Palembang dan Medan, Konter-konter parfum refill sudah ada disana. Berbagai jenis parfum refill dengan berbagai pabrikan seperi LUZI, Argeville, Mane, Labor, Charabot dan lainnya sudah ada disana.

Memulai Usaha Parfum Refill

Bisnis parfum memang menjanjikan keuntungan yang cukup lumayan, kenapa cukup lumayan saya bilang? Pertama, bisnis ini sudah banyak yang menjalankan, bahkan beberapa toko parfum mencoba memperbanyak cabang-cabangnya guna memperoleh pelanggan-pelanggan baru, sehingga persangan dalam bisnis ini sangat ketat. Kedua, bisnis ini sangat mudah untuk diduplikasi. Seseorang bisa saja menjalankan bisnis ini, toh tidak ada yang sulit untuk memulai bisnis ini, semua bisa dipelajari dalam waktu yang cukup singkat. Ketiga menjalankan bisnis ini tidak membutuhkan modal yang cukup besar. Dulu saat saya memulai bisnis ini hanya bermodalkan uang 2 juta rupiah.

Namun, bisnis parfum refill ini juga memiliki masalah, walaupun terlihat sepele namun efeknya sangat besar bagi perkembangan bisnis parfum refill kita kedepannya. Masalah yang saya bicarakan adalah masalah kualitas parfum itu sendiri. Kualitas perfum yang kita racik sangat bergantung bagaimana kita meraciknya sehingga mampu memberikan kepuasan bagi pelanggan. Sering kali pemilik usaha parfum hanya memikirkan untung semata sehingga melupakan kualitas, beberapa pemilik usaha parfum kerap kali menambahkan cairan tambahan guna memperbanyak bibit untuk mengurangi cost produksi, karena beberapa merek parfum memang harganya terbilang cukup mahal, sehingga beberapa pemilik usaha parfum menyiasatinya dengan menambahkan zat yang biasa dikenal dengan solfior kedalam bibit parfum.

Tentunya penambahan solfior ini dapat mengurangi tingkat kewangian parfum, menimbulkan bercak tertentu dibaju jika menggunakan di baju, jika disemprotkan dikulit dapat menimbulkan reaksi alergi tertentu dan juga jelas sangat merugikan konsumen, dan saya tidak menganjurkan hal ini dilakukan. Kalau kita berpandangan usaha ini dapat menjadi usaha menjanjikan tentu kualitas dan kepuasan pelanggan merupakan hal terpenting bukan???

Membuat Parfum yang baik?

Perbandingan bibit parfum dengan alkohol untuk menghasilkan wangi yang berkualitas biasanya dengan perbandingan 40:60, 40% bibit parfum dengan alkohol 60% parfum, namun angka ini tidak mutlak, sering kali saya menambahkan 2 sampai 5 mili kedalam racikan untuk menjadikannya benar-benar menghasilkan wangi yang baik. Oiya alkohol yang digunakan adalah alkohol dengan persentas 96%. Kenapa alkohol dengan kadar tersebut yang digunakan, karena untuk menghindari terjadinya bakteri berkembang biak dalam parfum jika tidak diguakan dalam waktu yang cukup lama. Untuk parfum-parfum non alkohol dapat juga menggunakan perbandingan yang sama. Ingat? perbandingan tersebut tidak mutlak. Mungkin anda bisa mencoba-coba sendiri untuk menghasilkan komposisi terbaik.

Tips bagi yang mau memulai usaha parfume refill

Pelajari dengan baik hal-hal yang berkaitan dengan usaha parfume refill sebelum memulai usaha. Yakin kalau usaha parfum ini akan long lifetime jika kita benar-benar bisa menjaga kualitas dan menjalankan bisnis ini dengan niatan yang baik.

Jika anda memerlukan informasi tentang seluk beluk bisnis parfume, cara membuat parfum yang baik, pembelian bibit dan botol parfum anda dapat mengirimkan email ke nurwachid.a.j@gmail.com.

Terimakasih.

3 komentar:

  1. Mas punya alamat lengkap, saya ingin berdiskusi panjang lebar mengenai usaha parfum ini.

    Terimakasih
    Adrian Juniar

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. sangat membantu kami menemukan usaha yang potensial

    BalasHapus